Perbandingan Metode Saw Dan Ahp Pada Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Perguruan Tinggi Di Smk Sukapura Kota Tasikmalaya

Main Article Content

Nanang Suciyono Nono Sudarsono

Abstract

SMK Sukapura Kota Tasikmalaya merupakan Sekolah Menengah Kejuruan swasta yang berada di bawah naungan yayasan Visa Kinasya sama dengan perguruan tinggi STMIK Tasikmalaya. Setiap tahunnya SMK Sukapura memilih dua lulusan terbaiknya untuk bisa berkuliah di STMIK Tasikmalaya secara gratis. Namun cara yang dilakukan dalam pemilihan penerima beasiswa ini masih kurang efektif. Pemilihan penerima beasiswa menggunakan Ms. Excel dalam penginputan datanya sehingga memakan waktu yang cukup lama. Serta pembuatan laporan yang cukup lama karena harus merekap kembali hasil nilai ke dalam aplikasi pengolah kata untuk bisa dicetak secara rapih dan tersusun. Maka dari itu penulis  merancang sistem pendukung keputusan penerima beasiswa perguruan tinggi di SMK Sukapura Kota Tasikmalaya. Sistem ini akan dirancang dengan membandingkan dua metode yang berbeda yaitu Simple Additive Weighting (SAW) dan Analytical Hierarchy Process (AHP), yang kemudian akan dipilih satu metode yang lebih cocok atau akurat. Pengujian akurasi diuji dengan membandingkan hasil dari perhitungan SMK Sukapura, dengan hasil perhitungan metode SAW, dan hasil perhitungan metode AHP  dalam menentukan penerima beasiswa perguruan tinggi. Hasil pengujian akurasi pada 3 kasus uji tersebut diperoleh bahwa metode SAW lebih baik dibandingkan metode AHP. Hasil akurasi metode SAW pada kasus 1 adalah 100%, pada kasus 2 adalah 100%, dan pada kasus 3 adalah 100%. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa metode SAW merupakan metode yang lebih cocok dalam penerima beasiswa perguruan tinggi di SMK Sukapura Kota Tasikmalaya karena hasilnya yang lebih akurat.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles