Prediksi penyebaran Sub Varian omicron di Indonesia menggunakan Machine Learning

Abstract

Belakangan ini, kembali terjadi pertambahan kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 yang disebabkan oleh sub varian omicron BA.4 dan BA.5. Meksipun masih baru, namun tingkat penyebaran sub varian ini sangat cepat, menyebabkan analisis perkembangannya sulit diketahui. Penelitian ini bertujuan membuat sistem prediksi kasus baru sub varian omicron. Terdapat tantangan dipenelitian ini, yaitu keterbatasan dataset. Data mengenai pertambahan kasus baru setiap harinya masih sedikit.  Dataset hanya berjumlah 17, data dari tanggal 14 sampai 30 juni 2022. Semua data yang digunakan diperoleh dari media sosial BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Sebuah adaptasi dari machine learning yaitu algoritma SVR (Super Vector Regression) digunakan sebagai metode perhitungan prediksi. Data yang telah ada dikelompokkan menjadi dua, 14 sampai 27 juni sebagai data latih dan 28 sampai 30 juni sebagai data uji. Berdasarkan Pengujian yang telah dilakukan menggunakan analisis regresi, di peroleh akurasi sebesar 67.4 %. Akurasi yang diperoleh menunjukkan bahwa masih perlu di lakukan perbaikan dan pengembangan untuk memperoleh akurasi yang lebih baik.