Data Mining Menggunakan Algoritma K-Means Pengelompokan Penyebaran Diare Di Kota Makassar
Article Sidebar
Published
Aug 16, 2019
Main Article Content
Abstract
Sebagai kota besar, makassar merupakan sebuah ikon yang penuh dengan dinamika, di kota ini banyak sekali aktifitas ekonomi yang berdampak positif pada pendapatan daerah,namun layaknya kota lainnya di Indonesia kota ini juga memiliki masalah,salah satunya adalah masalah kesehatan. Berdasarkan data profil kesehatan 2016 masih banyak ditemukan kasus kasus diare yang di alami oleh warganya. Salah satu aspek pendukukung dalam penyelesaian masalah ini yaitu dengan melakukan analisa untuk mempelajari sebaran diare tersebut. Dalam kasus ini akan digunakan algoritma K-Means Clustering yang merupakan salah satu algoritma yang akan mengelompokkan data yang sama pada kelompok tertentu, dan menempatkan data dengan karakteristik berbeda dalam kelompok lain. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa ada dua cluster daerah sebaran yang muncul berdasarkan algoritma diatas.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Section
Articles
References
[1] informatikalogi, “Algoritma K-Means Clustering,” INFORMATIKALOGI, 12-Nov-2016.
[2] - Suyadi and S. N. Aini, “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA DIARE PADA BALITA USIA (1-3 TAHUN) DI DESA BLIMBING, SAMBIREJO, SRAGEN,” vol. 6, no. 2, Jul. 2018.
[3] Ade Bastian, “Penerapan Algoritma K-Means Clustering Analysis Pada Penyakit Menular Manusia (Studi Kasus Kabupaten Majalengka),” J. Sist. Inf., vol. 14, no. 1, pp. 28–34, Apr. 2018.
[4] M. N. M. Ediyanto, “PENGKLASIFIKASIAN KARAKTERISTIK DENGAN METODE K-MEANS CLUSTER ANALYSIS,” BIMASTER, vol. 2, no. 02, Aug. 2013.
[5] Y. Ardilla, H. Tjandrasa, and I. Arieshanti, “Deteksi Penyakit Epilepsi dengan Menggunakan Entropi Permutasi, K-means Clustering, dan Multilayer Perceptron,” J. Tek. ITS, vol. 3, no. 1, pp. A70–A74, Mar. 2014.
[6] N. Meisida, O. Soesanto, and H. K. Candra, “K-MEANS UNTUK KLASIFIKASI PENYAKIT KARIES GIGI,” KLIK - Kumpul. J. ILMU Komput., vol. 1, no. 1, pp. 12–22, Jun. 2017.
[2] - Suyadi and S. N. Aini, “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA DIARE PADA BALITA USIA (1-3 TAHUN) DI DESA BLIMBING, SAMBIREJO, SRAGEN,” vol. 6, no. 2, Jul. 2018.
[3] Ade Bastian, “Penerapan Algoritma K-Means Clustering Analysis Pada Penyakit Menular Manusia (Studi Kasus Kabupaten Majalengka),” J. Sist. Inf., vol. 14, no. 1, pp. 28–34, Apr. 2018.
[4] M. N. M. Ediyanto, “PENGKLASIFIKASIAN KARAKTERISTIK DENGAN METODE K-MEANS CLUSTER ANALYSIS,” BIMASTER, vol. 2, no. 02, Aug. 2013.
[5] Y. Ardilla, H. Tjandrasa, and I. Arieshanti, “Deteksi Penyakit Epilepsi dengan Menggunakan Entropi Permutasi, K-means Clustering, dan Multilayer Perceptron,” J. Tek. ITS, vol. 3, no. 1, pp. A70–A74, Mar. 2014.
[6] N. Meisida, O. Soesanto, and H. K. Candra, “K-MEANS UNTUK KLASIFIKASI PENYAKIT KARIES GIGI,” KLIK - Kumpul. J. ILMU Komput., vol. 1, no. 1, pp. 12–22, Jun. 2017.