SIMULASI ALAT PENGERING GABAH BERBASIS MIKROKONTROLER
Article Sidebar
Published
Aug 16, 2019
Main Article Content
Abstract
Penerapan teknologi tepat guna merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan modern pada saat ini terutama pada bidang pertanian. Untuk itu dirancang alat pengering untuk hasil pertanian terutama gabah. Pada perancangan alat pengering ini mengunakan sebuah mikrokontroler untuk mengendalikan seluruh proses pengeringan pada alat. Masukan yang digunakan pada mikrokontroler adalah dari kontrol panel sebagai masukan dari pengguna, dan sebuah sensor elektroda dan sensor LDR yang dipasang pada alat, Mikrokontroler tersebut akan mengendalikan motor DC untuk membuka atap dan menggerakkan penggaruk. Variabel yang digunakan dalam menentukan tingkat kekeringan gabah pada alat pengering gabah ini didapat dari perubahan tingkat kelembaban yang didapat dari sensor elektroda selama proses pengeringan. Dengan demikian diharapakan alat pengering ini dapat digunakan oleh para petani dalam mengolah hasil pertanian mereka sehingga dapat meningkatkan mutu dan hasil pertanian.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Section
Articles
References
[1] Andrianto Heri (2013), ”Pemrograman Mikrokontroler AVR ATmega8535”, Bandung, Informatika.
[2] Astuti ,Budi, 2011,”Pengantar Teknik Elektro”,Yogjakarta, Graha Ilmu.
[3] Arifianto, Deni, 2011, “Kumpulan Rangkaian Elektronika Sederhana”, Surabaya, Kawan Pustaka.
[4] Arief, R.W., Ernawati, dan Arfi I. (2008), “Uji Organoleptik Nasi Beberapa Varietas Padi Hibrida dan Padi Varietas Unggul Baru”, Subang.
[5] Damardjati, D.S. dan Endang Y.P. (1991), “Mutu Beras”, dalam Padi, Bogor.
[6] Heryanto, M.Ary,2008,”Pemograman Bahasa C Untuk Mikrokontroler ATmega “Yogyakarta,Informatika.
[7] Indra Yatini (Flowchart, Algoritma, dan Pemrograman menggunakan Bahasa C++) : 8
[8] Rusmadi ,Dedy ,2007,”Belajar Rangakain Elektronik Tanpa Guru”.Bandung,Del Fajar Utama.
[9] Setiawan, Afrie, 2011, “20 Aplikasi Mikrokontroler ATMEGA8535 dan ATMEGA16 menggunakan Bascom-AVR”, Yogyakarta ,Penerbit Andi.
[10] Winoto, Ardi, 2010,”Mikrokontroler AVR ATMEGA 8 / 32 / 16 / 8535 dan Pemrogramannya dengan Bahasa C pada WinAVR”, Bandung, Informatika, Edisi Revisi.
[2] Astuti ,Budi, 2011,”Pengantar Teknik Elektro”,Yogjakarta, Graha Ilmu.
[3] Arifianto, Deni, 2011, “Kumpulan Rangkaian Elektronika Sederhana”, Surabaya, Kawan Pustaka.
[4] Arief, R.W., Ernawati, dan Arfi I. (2008), “Uji Organoleptik Nasi Beberapa Varietas Padi Hibrida dan Padi Varietas Unggul Baru”, Subang.
[5] Damardjati, D.S. dan Endang Y.P. (1991), “Mutu Beras”, dalam Padi, Bogor.
[6] Heryanto, M.Ary,2008,”Pemograman Bahasa C Untuk Mikrokontroler ATmega “Yogyakarta,Informatika.
[7] Indra Yatini (Flowchart, Algoritma, dan Pemrograman menggunakan Bahasa C++) : 8
[8] Rusmadi ,Dedy ,2007,”Belajar Rangakain Elektronik Tanpa Guru”.Bandung,Del Fajar Utama.
[9] Setiawan, Afrie, 2011, “20 Aplikasi Mikrokontroler ATMEGA8535 dan ATMEGA16 menggunakan Bascom-AVR”, Yogyakarta ,Penerbit Andi.
[10] Winoto, Ardi, 2010,”Mikrokontroler AVR ATMEGA 8 / 32 / 16 / 8535 dan Pemrogramannya dengan Bahasa C pada WinAVR”, Bandung, Informatika, Edisi Revisi.