AUGMENTED REALITY INTERAKTIF PADA PROSES PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG HIJAU

Abstract

Penggunaan teknologi Augmented Reality khususnya pada perangkat mobile (telepon genggam dan tablet) sudah banyak digunakan diberbagai bidang. Teknologi ini memiliki potensi yang besar untuk memperkaya telekomunikasi untuk menjadi lebih efektif. Pasalnya, perangkat mobile sekarang ini merupakan salah satu teknologi yang paling sering digunakan. aplikasi Augmented reality ini di buat sebagai sarana interaksi antara dunia nyata dengan dunia maya. Dalam proses interaksi tersebut kita dapat secara langsung membuktikan bahwa Augmented reality suatu sistem yang dapat mempertemukan suatu objek dari dunia Maya dengan Dunia Nyata. Di aplikasi ini pengguna diajak untuk memahami bagaimana proses pertumbuhan tanaman kacang hijau secara umum, pada saat aplikasi di jalankan pertama kali, pengguna menghadapkan kamera ke marker, jika deteksi berhasil akan tampil animasi tanaman kacang hijau, jika pengguna melakukan interaksi berupa menutupi sebahagian dari bidang marker, maka akan tampil animasi fase awal pertumbuhan kacang hijau di sertai dengan informasi bahwa tanaman kacang hijau yang ditanam pada kondisi yang sesuai untuk perkecambahan akan segera berkecambah setelah 5 sampai 7 hari. Setelah itu dilanjutkan dengan fase menegah dimana Setelah muncul lapang, tanaman kacang hijau akan mengalami pertumbuhan vegetative sampai awal muncul atau terbentuknya bunga. Periode ini umumnya terjadi pada periode 2 – 6 minggu setelah tanam hingga pada fase akhir dimana pada Fase ini diawali dengan pembentukan bunga. Preode ini umumnya terjadi pada 7-8 minggu setelah proses penanaman.  Setelah bunga terbentuk terjadi penyerbukan sendiri yang dilanjutkan dengan proses pembuahan.  Pembuahan yang berhasil akan dilanjutkan dengan pembentukan polong. Diharapakan dengan adanya aplikasi ini dapat menjadi sarana pengimplementasian interaksi antara dunia nyata dan dunia maya pada Augmented Reality.