Penerapan Business System Planning Pada Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Konsumen (Studi Kasus : CV. Syafa)

Abstract

Sistem informasi pada suatu organisasi menjadi sangat penting untuk guna mengolah data dengan cepat untuk pengguna. Hal yang perlu dilakukan untuk pertama kali dalam membuat sistem informasi adalah membuat perencanaan. Metodologi yang digunakan untuk perencanaan sistem informasi adalah melakukan penyusunan rencana strategis dengan menggunakan Business System Planning (BSP). Metodologi ini bertujuan untuk upaya bagaimana sistem informasi harus terstruktur, terpadu, dan dilaksanakan oleh organisasi dalam jangka waktu lama. CV. Syafa adalah Perusahaan yang bergerak di industri Air Minum Dalam Kemasan. Manajemen pelayanan konsumen dan pengelolaan data di CV. Syafa masih dilakukan secara manual yang melibatkan catatan, dokumen fisik, dan komunikasi tatap muka dalam mengelola transaksi dan inventaris. Sehingga data yang masuk harus kembali diolah oleh masing-masing pegawai untuk menjadi informasi yang akan dilaporkan. Dengan demikian diperlukan sebuah perencanaan untuk membangun sebuah sistem informasi pelayanan konsumen yang nantinya akan bermanfaat untuk mengelola data terkait pelayanan konsumen dan memudahkan dalam hal pelaporan. Langkah yang dilakukan dengan metodologi Business System Planning ini adalah mendefinisikan tujuan bisnis, proses bisnis , kelas data, arsitektur informasi dan integrasi.