Penerapan Algoritma K-Means Dalam Memilih Tanah Yang Tepat Untuk Tanaman Padi

Main Article Content

Arwansyah - - Risnayanti Andi Djamro

Abstract

Salah satu factor yang menyebabkan penurunan produksi padi adalah kondisi lahan yang tidak sesuai dengan tanaman padi meliputi unsure hara, ph tanah, dan material organik. Komponen ini merupakan unsure penting dalam pertumbuhan tanaman. Kandungan organik yang tidak seimbang dapat menghambat  pertumbuhan  dan perkembangan tanaman. Apabila hal ini terjadi maka petani akan mengalami penurunan produksi bahkan gagal panen.Penelitian ini menerapkan salah satu bidang ilmu computer yakni data mining untuk menghasilkan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat. algoritma yang digunakan adalah K-Means, algoritma ini akan membagi beberapa data tanah dalam beberapa cluster meliputi cluster tanah yang sesuai dan cluster tanah yang tidak sesuai dengan tanaman padi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa algoritma K-Means dapat menghasilkan informasi mengenai tanah yang tepat untuk tanaman padi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

[1] Boediono, 2001. Ekonomi Makro: “Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No. 2”,BPFE Yogyakarta
[2] Brown, Charles. Gilroy, Curties and Kohen, Andrew. 1982. The Effect of The Minimum Wages on Employment and Unemployment.Journal of Economic Literature, Volume 20, Issue 2 (jun., 1982).
[3] Dornbusch, R dan Stanley Fisher. (1997). Macroeconomics. Terjemahan Julius A, Mulyadi. Jakarta: Erlangga
[4] Hakim, Abdul. 2004. Ekonomi Pembangunan (Cetakan Kedua).Yogyakarta: EKONISIA Kampus Fakultas Ekonomi UII.
[5] Haryo Kuncoro dan Listya E. Artiani, 1998, Studi Kelayakan Kebijaksanaan Penyesuaian upah Minirnum Regional, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vo. 13 No. 1.
[6] Hasanah, Erni Umi dan Danang Sunyoto. 2012. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta : Caps.
[7] Irawan dan Suparmoko.M. 2002. Ekonomi Pembangunan (Edisi Keenam).Yogyakarta: BPFE.
[8] Jhingan, M.L. 2010. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan (Cetakan Ketiga belas).Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
[9] Mankiw, Gregory N. 2007. Principles of Economocs. Edition. Cengage Learning Asia Pte Ltd.
[10] Muttaqin, Hidayatullah. 2007.Kegagalan Pembangunan di Indonesia. Jurnal ebook browse.net.
[11] Nanga, Muana. 2005. Makroekonomi : Teori, Masalah, dan Kebijakan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
[12] Richard,, Froyen T. 2002. MacroeconomicsnTheorities And Policies (Seventh Edition). USA: Prentice Hall.
[13] Saget Catherine, 2013. Penentuan Besaran Upah Minimum di Negara Berkembang.International Labour Organization (ILO).
[14] Samuelson, P.A. & Nordhaus, W.D. 2004. Ilmu Ekonomi Makro. Edisi ke-17. (Gretta. Theresa. Tanoto. Bosco Carvallo. Anna Elly, Pentj). Jakarta : PT. Media Global Edukasi
[15] SMERU.2013. Dampak Kebijakan Upah Minimum Terhadap Tingkat Upah dan Penyerapan Tenaga Kerja di Daerah Perkotaan Indonesia (http://www.smeru.orid.ac.id diakses tanggal 5 April 2013).
[16] Sukirno, Sadono, 2006. Makro Ekonomi: Teori Pengantar. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada.
[17] Supartoyo, Yesi Hendriani. Tatuh, Jen dan Sendouw, Recky H.E. 2013. The Economic Growth and the Regional Characteristics: The Case of Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Juli 2013.
[18] Tarigan, Robinson. 2005. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi, Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
[19] Todaro, M.P., Smith S. C, 2006. Pembangunan Ekonomi (Edisi Kesembilan). (Drs. Haris Munandar, MA dan Puji A.L., SE, Pentj). Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.
[20] Zavodny, Madeline, 2000. The Effect of Minimum Wage on Employment and Hours.Labour Economics 7 (2000).