PENGARUH SPREADING FACTOR (SF) TERHADAP JARAK DAN PERSENTASE DATA TERKIRIM LORA DALAM HUTAN

Main Article Content

Arham Arifin Muhammad Rizal Randy Angriawan

Abstract

LoRa merupakan sistem komunikasi wireless yang dapat mengirim data hingga jarak lebih dari 10 Km daerah pedesaan dan lebih 30 Km di atas permukaan laut. Hal itu yang melatarbelakangi kami melakukan penelitian untuk mengetahui jarak dan persentase data terkirim LoRa dalam hutan. Hal itu kami anggap penting dikarekaan LoRa dapat dimanfaakan untuk media pengirim data dalam hutan yang tidak ada jaringan, semisal digunakan sebagai media pengirim data hasil bacaan kebakaran hutan atau digunakan untuk para penjelajah hutan untuk tracking. Dalam penelitian yang kami lakukan, kami membuat sebuah node dari arduino yang telah dirakit bersama LoRa. Proses pegambilan data dilakukan setiap kelipatan jarak 100 meter antar dua node LoRa di dalam hutan, serta kami melakukan konfigurasi terhadap LoRa yaitu mengeset 250 untuk Bandwidth (BW), 4/5 untuk Coding Rate (CR) dan untuk Spreading Factor(SF) kami menggunakan tiga konfigurasi yaitu 12, 10, dan 9. Hasil penelitian yang kami dapatkan, dari 3 konfigurasi Spreading Factor yang kami gunakan, kami mendapatkan bahwa Spreading Factor yang terbaik adalah Spreading Factor 10 dimana LoRa dapat berfungi dengan baik pada jarak maksimal 500 meter dengan hasil persentase data terkirim untuk jarak 100 m adalah 100%, jarak 200 m adalah 100%, jarak 300m adalah 100%, jarak 400m adalah 98%, jarak 500m adalah 98%.
 
Kata kunci—LoRa, Hutan, Arduino, Jarak, Spreading Factor, Persentase Data Terkirim

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles