Simulasi Arus Lalulintas Menggunakan Automata Seluler

Main Article Content

Suwatri Jura

Abstract

Simulasi Arus Lalulintas Menggunakan Autoata Seluluer bertujuan Algoritma fortune untuk sistem pembangkit peta poligon bertujuan Penerapan kerangka kerja algoritma otomata selular untuk simulasi arus lalu lintas. Dan Menganalisis pengaruh hubungan antara kepadatan dan kecepatan kendaraan terhadap arus kendaraan.Jenis penelitian ini adalah simulasi menggunakan model otomata selular yang diawali dengan perumusan masalah, studi kepustakaan, desain model otomata selular dan perancangan sistem simulasi arus kendaraan berdasarkan tngkat kepadatan dan kecepatan kendaraan. Implementasi algoritma akan disusun menggunakan bahasa pemrograman JavaScript. Program arus lalu lintas ini dengan menggunakan Cellular Automata dikerjakan dalam javascript yang telah dikembangkan oleh Artem Volkhin. Program ini sendiri menggambarkan tentang arus lalu lintas dua arah dengan pengaturan jalur masing-masing kendaraan dilakukan sistem acak (random. Kecepatan, perlambatan, dan pindah jalur pada masing-masing kendaraan berdasarkan algoritma yang telah dibahas sebelumnya. Program ini dibentuk dengan menggunakan JavaScript yang awalnya dikembangkan oleh blablabla. Kemudian, dengan mempertimbangkan faktor kecepatan dan kepadatan, diperoleh model arus lalu lintas yang dirasa relatif baik. Hal ini didasarkan pada grafik hubungan antara kecepatan, kepadatan dan arus yang diperoleh berdasarkan hasil pengamatan pada model yang ada pada program

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Bazzan, Ana L, C. et al. 2011. Extending Traffic Simulation Based On Cellular Automata: From Particles To Autonomous Agents. Proceedings 25th European Conference on Modelling andSimulation ©ECMS.
[2] Bellemans, T., Schutter, B. D., & Moor, B. D. 2002. Models for Traffic Control. Journal A. Vol. 43(3–4): 13–22.
[3] Departemen Pekerjaan Umum Ditjen Bina Marga. 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Indonesia: Departemen Pekerjaan Umum
[4] Fuk´s, Henryk.2002.A class of cellular automata equivalent to deterministic particle systems.Hydrodynamic limits and related topics", S. Feng, A. T. Lawniczak and S. R. S. Varadhan (Eds.), AMS, Providence.
[5] Gershenson, Carlos. 2009. Modeling self-organizing traffic lights with elementary cellular automata. arXiv:0907.1925v1.
[6] Huang, Kerson. 1987. Statistical Mechanics. Massachusetts Institute of Technology.
[7] Pavol Korček, Lukáš Sekanina and Otto Fučík. 2011. A Scalable Cellular Automata Based Microscopic Traffic Simulation. IEEE Intelligent Vehicles Symposium (IV). Baden-Baden. Germany.
[8] Maerivoet, Sven and Moor, Bart De. 2008. Cellular Automata Models of Road Traffic. Physics Reports.
[9] Neumann, John Von. 1966. Theory of Self-Reproducing Automata. University of Illinois Press. London.
[10] Placzek, Bartlomiej. 2013. A traffic model based on fuzzy cellular automata. Journal of Cellular Automata, vol. 8, no. 3-4, pp. 261-282 (2013). Old City Publishing, Inc.
[11] Rosenblueth, David A and Gershenson, Carlos. 2011. A Model of City Traffic Based on Elementary Cellular Automata. ComplexSystems, 19©2011ComplexSystemsPublications,Inc.
[11] Sewall, Jason. et al. 2011. Interactive Hybrid Simulation of Large-Scale Traffic. ACM TOG 30(6).
[12] S´anchez, Javier. et al. 2004. Genetic Algorithms and Cellular Automata for Traffic Light Cycles Optimization. Evolutionary Computation (CEC2004).
[12] Wolfram, Stephen. 1984. Universality and Complexity in Cellular Automata. The Institute for Advanced Study, Princeton. USA.
[13] Wolfram, Stephen. 1984. Computation Theory of Cellular Automata. The Institute for Advanced Study, Princeton. USA