Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Untuk Menentukan Tingkat Pencemaran Air

Main Article Content

Nurhayati Nurhayati

Abstract

Jaringan Saraf Tiruan merupakan salah satu aplikasi kecerdasan buatan yang mampu menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur dan rumit serta mampu mengolah data-data input tanpa harus memiliki target. Salah satu modelnya adalah jaringan BackPropagation. Model jaringan ini yang kemudian digunakan untuk menentukan tingkat pencemaran air dengan menggunakan 4 variabel data seperti, pH, COD, BOD dan DO. Selanjutnya dibentuk beberapa arsitektur jaringannya dan dilanjutkan dengan melakukan pelatihan menggunakan data training dan pengujian menggunakan data testing pada setiap arsitektur. Dari hasil proses pelatihan dan pengujian maka diperoleh arsitektur jaringan yang terbaik dengan gradien error terendah. Hasil akhir menunjukkan bahwa Jaringan Saraf Tiruan model BackPropagation dapat mengenali pola data yang diberikan dengan menggunakan arsitektur yang dibangun. 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

[1] Dahria, Muhammad, (2008). Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence), Jurnal SAINTIKOM,Vol.5, No. 2.
[2] Sudaryono, (2000). Tingkat Pencemaran Air Permukaan di Kodya Yogyakarta, Jurnal Teknologi Lingkungan.
[3] Riza. N., Thamrin, Siregar, SH, (2012). Analisis Status Kualitas Air Anak-Anak Sungai Singingi Sekitar Tambang Batubara di Kuantan Singingi, Jurnal Ilmu Lingkungan.
[4] Indah, Meilia Nur, et.al, (2010). Implementasi Jaringan Saraf Tiruan Dalam Aplikasi Identifikasi Huruf Vokal Berdasarkan Pola Gerak Bibir, Jurnal Petir, Vol. 3, No. 1
[5] Sutojo T.,dkk, (2011). Kecerdasan Buatan, Andi Yogyakarta.
[6] Desiani, Anita; Muhammad Arhami, (2006). Konsep Kecerdasan Buatan, Andi Yogyakarta.
[7] Kusumadewi, Sri, (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Graha Ilmu, Yogyakarta.
[8] Siang, Jong Jek, (2009). Jaringan Syaraf Tiruan dan Pemgrogramannya Menggunakan Matlab, Andi, Yogyakarta