PerbandinganAlgoritma Brute Force Dengan Boyer-Moore Pada Aplikasi Pencarian Kerja Berbasis Web
Main Article Content
Abstract
Pencarian lowongan kerja pada situs web pencari kerja berbasis web seperti Didamel.id memerlukan algoritma pencarian yang efektif dan efisien untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik. Dalam pengembangan aplikasi pencarian pekerjaan berbasis web, pemilihan algoritma pencarian yang efisien sangat krusial untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik. Dua algoritma yang sering digunakan dalam pencarian string adalah algoritma Brute Force dan algoritma Boyer-Moore. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja algoritma Brute Force dan algoritma Boyer-Moore pada aplikasi pencarian pekerjaan berbasis web. Metode Brute Force melakukan pencocokan karakter per karakter secara berurutan, sementara algoritma Boyer-Moore menggunakan strategi praproses untuk mempercepat pencarian dengan memanfaatkan pola pencarian yang terdapat dalam teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma Boyer-Moore memberikan kinerja yang lebih baik dari pada algoritma Brute Force pada aplikasi pencarian pekerjaan berbasis web. Algoritma Boyer-Moore mengurangi jumlah perbandingan yang perlu dilakukan, sehingga menghemat waktu eksekusi dan sumber daya komputasi. Selain itu, algoritma ini memiliki kompleksitas waktu yang lebih rendah pada pola pencarian yang memiliki kesamaan dan ukuran pola yang besar.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.