Analisis Pola Penggunaan Fitur Autentikasi Dua Faktor oleh para Remaja di Media Sosial
Main Article Content
Abstract
Para remaja merupakan golongan pengguna media sosial yang rentan terhadap kejahatan diruang digital disebabkan para remaja merupakan kelompok pengguna internet tahap pemula dan masih memiliki jiwa yang labil.Teknologi keamanan diruang digital terus ditingkatkan untuk kenyamanan penggunanya, salah satunya adalah Two Factor Autentification (TFA) yang telah banyak diterapkan di media sosial.Walaupun mekanisme TFA sudah banyak diimplementasikan pada fitur-fitur yang ada di Facebook dan Instagram tetapi masih banyak pengguna di kalangan remaja yang belum terbiasa dan memanfaatkan pentingnya penggunaan TFA. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola penggunaan fitur TFA dikalangan para remaja menggunakan metode analisis Manova dengan bahasa pemrograman R. Dengan menggunakan teknik ini maka dapat dilihat pengaruh variabel independen yang terdiri dari aktifitas belanja online, melihat pornografi, mendapatkan hoaks, dan korban bullying terhadap variabel dependen, yaitu penggunaan TFA di Facebook dan Instagram secara simultan. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa aktifitas-aktifitas yang diukur memberikan pengaruh sangat signifikan terhadap penggunaan fitur TFA di Facebook dan Instagram. Hal lain yang diperoleh adalah aktifitas belanja online memberikan pengaruh sangat signifikan dan aktifitas korban bullying berpengaruh signifikan. Untuk aktifitas melihat pornografi dan menerima hoaks tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan TFA.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Section
Articles