PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GRAMMAR TRANSLATION METHOD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS V SMP YABES MEDAN
Main Article Content
Abstract
Bahasa Inggris merupakan bahsa asing pertama yang diwajibkan diajarkan di SLTP dan SMU. Sedangkan di sekolah dasar merupakan salah satu pelajaran muatan lokal yang sebenarnya belum merupakan mata pelajaran wajib seperti yang dijelaskan pada kurikulum pendidikan 2013. Bahasa Inggris kini telah bahasa internasional yang digunakan hampir disegala bidang kehidupan global dan menghubungkan untuk mentransfer ilmu ke seluruh dunia. Pembelajaran bahasa inggris dianggap menjdai suatu kebutuhan yang tidak dapat diabaikan.
Meskipun Indonesia menempati peringkat menengah, peluang persaingan dengan negara lain masih jauh untuk ditempuh. Hal ini perlu menjadi rambu-rambu bagi pihak guru untuk memperbaiki kualitas mengajar dan bagi pihak siswa untuk terus belajar. Kesulitan siswa dalam memahami bahasa Inggris mengakibatkan motivasi belajar siswa menurun. Salah satu aspek yang menjadi momok sebagian besar pembelajar bahasa adalah tata bahasa (Grammar). Padahal grammar menjadi sebuah tujuan yang perlu dicapai oleh pembelajar bahasa untuk menjadi seorang penutur dan penulis yang baik (DeCapua, 2008). Grammar merupakan aturanaturan terstruktur sebuah bahasa dalam menyusun kalimat, frasa, bahkan kata. Guru perlu memilih metode khusus untuk mengajarkan siswa tentang tata bahasa karena materi tersebut cenderung menggunakan rumus yang perlu dihafal dan sering diajarkan berulang kali. Salah satu metode yang sesuai untuk mengajar grammar adalah Grammar - Translation Method.
Khalayak sasaran yang dipilih adalah siswa Madrasah Aliyah Swasta Madinnatussalam Tembung. Tempat yang dipilih adalah ruangan kelas X Madrasah Aliyah Swasta Madinnatussalam Tembung. Berdasarkan wawancara, tanya jawab dan pengamatan langsung selama kegiatan berlangsung, kegiatan pengabdian ini memberikan hasil berupa meningkatnya pengetahuan dan pemahaman siswa dalam meningkatkan kemampuan tata bahasa inggris serta meningkatnya kemampuan siswa dalam menterjemahkan bahasa ibu ke bahasa taget atau sebaliknya, misalnya bahasa indonesia ke bahasa inggris atau bahasa inggris ke bahasa indonesia.
Meskipun Indonesia menempati peringkat menengah, peluang persaingan dengan negara lain masih jauh untuk ditempuh. Hal ini perlu menjadi rambu-rambu bagi pihak guru untuk memperbaiki kualitas mengajar dan bagi pihak siswa untuk terus belajar. Kesulitan siswa dalam memahami bahasa Inggris mengakibatkan motivasi belajar siswa menurun. Salah satu aspek yang menjadi momok sebagian besar pembelajar bahasa adalah tata bahasa (Grammar). Padahal grammar menjadi sebuah tujuan yang perlu dicapai oleh pembelajar bahasa untuk menjadi seorang penutur dan penulis yang baik (DeCapua, 2008). Grammar merupakan aturanaturan terstruktur sebuah bahasa dalam menyusun kalimat, frasa, bahkan kata. Guru perlu memilih metode khusus untuk mengajarkan siswa tentang tata bahasa karena materi tersebut cenderung menggunakan rumus yang perlu dihafal dan sering diajarkan berulang kali. Salah satu metode yang sesuai untuk mengajar grammar adalah Grammar - Translation Method.
Khalayak sasaran yang dipilih adalah siswa Madrasah Aliyah Swasta Madinnatussalam Tembung. Tempat yang dipilih adalah ruangan kelas X Madrasah Aliyah Swasta Madinnatussalam Tembung. Berdasarkan wawancara, tanya jawab dan pengamatan langsung selama kegiatan berlangsung, kegiatan pengabdian ini memberikan hasil berupa meningkatnya pengetahuan dan pemahaman siswa dalam meningkatkan kemampuan tata bahasa inggris serta meningkatnya kemampuan siswa dalam menterjemahkan bahasa ibu ke bahasa taget atau sebaliknya, misalnya bahasa indonesia ke bahasa inggris atau bahasa inggris ke bahasa indonesia.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
Section
Articles