USAHA MENINGKATKAN PENJUALAN PADA USAHA KULINER SEBLAK

Main Article Content

Dani Rohpandi Sarmidi Sarmidi Evi Dewi Sri Mulyani Teuku Mufizar Cepi Rahmat Hidayat Dede Syahrul Anwar

Abstract

Kondisi pasca pandemi COVID-19 dengan telah dilepasnya status PPKM saat ini telah meningkatkan gairah usaha bagi para pengusaha UMKM dibidang kuliner. Di Kota Tasikmalaya kembali berjamur berbagai macam usaha kuliner dengan berbagai pengembangan jenis dan variannya, salah satu diantaranya adalah usaha kuliner makanan seblak. Pangsa pasar terbesar dari usaha kuliner makanan seblak ini adalah para wanita mulai dari usia remaja hingga orang tua. Seblak merupakan makanan hasil olahan dari bahan mentah berbagai macam kerupuk, yang dilengkapi dengan berbagai bahan mentah potongan daging ayam, sosis dan bakso dengan berbagai jenis dan ukuran, serta bahan mentah makanan olahan lainnya termasuk beberapa jenis frozen food yang tentunya dapat ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Pada awalnya, penjualan seblak ini disajikan mengandalkan racikan bumbu unik yang diolah sedemikian rupa dengan beberapa variasi menu dan harga yang telah ditetapkan. Penjualan yang dihasilkan dalam sehari dapat mencapai 50 sampai 100 porsi. Dengan adanya program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat membantu mitra pengusaha kecil dan menengah dalam usaha kuliner seblak dengan memberikan bantuan berupa alat dan bahan yang diperlukan agar dapat meningkatkan penjualan dengan merubah cara penyajian menunya serta memanfaatkan teknologi masa kini seperti media sosial sebagai alat promosi serta aplikasi dalam mengelola pendapatannya. Dan saat ini tentunya sudah ada peningkatan penjualan hingga mendekati 250 porsi per hari.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles