Analisis Perbandingan Pencapaian Kompetensi Pada K-13 Dan IKM Menggunakan Metode K-Means

Main Article Content

Andi Ariska Fajriananda Muhammad Aryfuddyn Juma Johny Soetikno Wilem Musu

Abstract

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan yang merinci apa yang harus dipelajari oleh siswa dalam suatu sistem pendidikan atau institusi pendidikan. Saat ini kurikulum yang diterapkan di sekolah adalah Kurikulum Merdeka menggantikan Kurikulum 2013 (K-13) sebelumnya. SMP Negeri 3 Majauleng adalah salah satu sekolah yang memulai peralihan ke Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka memiliki konsep yang berbeda dalam menerapkan indikator pencapaian kompetensi dibandingkan Kurikulum 2013 (K-13). Adapun metode yang digunakan yaitu metode K-Means dengan bantuan Microsoft Office Excel dan juga RapidMiner. Data penelitian ini diperoleh dari nilai rata-rata siswa dari setiap kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menunjukan bahwa SMP Negeri 3 Majauleng, dalam penerapan kurikulum terbaru yaitu IKM (Indeks Kurikulum Merdeka) sudah bisa beradaptasi terhadap perubahan metode pembelajaran dan penilaian yang diterapkan pada kurikulum IKM (Indeks Kurikulum Merdeka), hal ini ditunjukan dari nilai analisa yang dihasilkan, dimana nilai performance IKM (Indeks Kurikulum Merdeka) lebih tinggi dari Kurikulum 2013 (K-13).

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles